Informasi
adalah salah suatu asset penting dan sangat berharga bagi kelangsungan hidup
bisnis dan disajikan dalam berbagai format berupa : catatan, lisan, elektronik,
pos, dan audio visual. Oleh karena itu, manajemen informasi penting bagi
meningkatkan kesuksusesan yang kompetitif dalam semua sektor ekonomi. Tujuan
manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan
ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus,
dan hackers sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya
keterbukaan informasi dan lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui
teknologi informasi modern. Sebagai konsekuensinya , meningkatkan harapan dari
para manajer bisnis, mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut
adanya manajemen informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang
menjamin kesinambungan bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan pencegahan
dan memimise dampak peristiwa keamanan.
Keamanan
Informasi adalah suatu upaya untuk mengamankan aset informasi yang dimiliki.
Kebanyakan orang mungkin akan bertanya, mengapa “keamanan informasi” dan bukan
“keamanan teknologi informasi” atau IT Security. Kedua istilah ini sebenarnya
sangat terkait, namun mengacu pada dua hal yang sama sekali berbeda. “Keamanan
Teknologi Informasi” atau IT Security mengacu pada usaha-usaha mengamankan
infrastruktur teknologi informasi dari gangguan-gangguan berupa akses terlarang
serta utilisasi jaringan yang tidak diizinkan. Berbeda dengan “keamanan
informasi” yang fokusnya justru pada data dan informasi milik perusahaan Pada
konsep ini, usaha-usaha yang dilakukan adalah merencanakan, mengembangkan serta
mengawasi semua kegiatan yang terkait dengan bagaimana data dan informasi
bisnis dapat digunakan serta diutilisasi sesuai dengan fungsinya serta tidak
disalahgunakan atau bahkan dibocorkan ke pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
eamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
Sumber:
http://marinnrin.wordpress.com/2012/11/20/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan- pada-sistem/
http://punyafadly.blogspot.com/2012/11/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan.html
- Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
- Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
- Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
Keamanan informasi diperoleh dengan
mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa
kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur,
struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.
Informasi yang merupakan aset harus dilindungi keamanannya. Keamanan, secara umum diartikan sebagai “quality or state of being secure-to be free from danger”.
Untuk menjadi aman adalah dengan cara dilindungi dari musuh dan bahaya.
Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan
secara simultan atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang lainnya.
Strategi keamanan informasi memiliki fokus dan dibangun pada
masing-masing ke-khusus-annya. Contoh dari tinjauan keamanan informasi
adalah:
- Physical Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam.
- Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi.
- Operation Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan.
- Communications Security yang bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi dan isinya, serta kemampuan untuk memanfaatkan alat ini untuk mencapai tujuan organisasi.
- Network Security yang memfokuskan pada pengamanan peralatan jaringan data organisasi, jaringannya dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.
Sumber:
http://marinnrin.wordpress.com/2012/11/20/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan- pada-sistem/
http://punyafadly.blogspot.com/2012/11/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan.html